RECOFTC Indonesia
Kegiatan

Peningkatan Kapasitas dan Jejaring Kaum Muda dalam Perhutanan Sosial di Indonesia

May 26
2024
-
29
Location
Jakarta, Indonesia
©RECOFTC Indonesia

Kaum muda merupakan kelompok masyarakat yang sangat penting untuk membangun daerah dan lingkungan di tempat tinggalnya. Tahun 1965, negara-negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa mengakui hal itu saat mengesahkan Deklarasi Kepemudaan tentang Cita-cita Damai, Saling Menghormati dan Pemahaman antar Bangsa (The Declaration on the Promotion among Youth of the Ideals of Peace, Mutual Respect and Understanding between Peoples). Pada tahun 1995, Perserikatan Bangsa-Bangsa memperkuat komitmennya terhadap kaum muda saat peringatan sepuluh tahun Tahun Pemuda Internasional, dengan mengadopsi strategi internasional—Program Aksi Dunia untuk Pemuda (The World Programme of Action for Youth to the Year 2000 and Beyond). Kaum muda di seluruh dunia, juga di Indonesia, merupakan sumber daya manusia untuk pembangunan dan juga sebagai agen untuk perubahan sosial, pembangunan ekonomi, dan inovasi teknologi.

Di Indonesia, pada tahun 2022 terdapat sekitar 65,82 juta jiwa atau hampir seperempat (24%) penduduk Indonesia berada di kelompok umur antara 16-30 tahun atau disebut sebagai pemuda. Berbagai isu dan tantangan global saat ini membutuhkan perhatian dan aksi dari kaum muda, termasuk isu kerusakan lingkungan dan hutan. Di berbagai provinsi, penyebab kerusakan hutan dan degradasi lingkungan harus diatasi dengan cara pemanfaatan sumber daya alam yang ramah lingkungan dan pertumbuhan ekonomi yang berwawasan lingkungan karena akan berdampak pada kesejahteraan kehidupan semua kelompok masyarakat.

Dalam berbagai kegiatan pelestarian hutan di Indonesia, kaum muda selalu menjadi bagian penting dalam keberhasilan program RECOFTC. Saat ini, melalui program kesetaraan gender dan sosial inklusi (Gender Equity and Social Inclusion/GESI), RECOFTC berfokus pada isu kepemudaan dan gender pada umumnya.

Mengingat pentingnya peranan dan aksi kaum muda, RECOFTC berupaya meningkatkan keterampilan dan keterlibatan pemuda dan pemudi Indonesia melalui pelatihan selama empat hari dengan topik Perhutanan Sosial dan Kepemimpinan Kaum Muda. 

Tujuan Pelatihan 

Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan kaum muda untuk dapat lebih berpartisipasi aktif dalam mengelola sumber daya alam sehingga dapat menjadi pemimpin dengan perspektif gender untuk pembangunan yang berkelanjutan.
Lebih spesifiknya, target peserta pelatihan seri pertama ini adalah muda-mudi yang bertempat tinggal di lokasi desa yang bersangkutan dan merupakan anggota keluarga penerima Persetujuan Pengelolaan Perhutanan Sosial di Indonesia.