RECOFTC Indonesia
Berita

Peluncuran Rencana Strategis RECOFTC 2018-2023 di Jakarta, Indonesia

Rencana Strategis RECOFTC Tahun 2018-2023: Lanskap Hutan yang Tangguh: Komunitas Berdaya, Kelembagaan Kuat, dan Kesejahteraan Bersama diluncurkan di Jakarta, Indonesia. RECOFTC bersiap melanjutkan bekerja di Indonesia untuk mencapai sasaran strategisnya untuk periode 5 tahun mendatang.
We Are The Forest
©RECOFTC

Rabu, 21 November 2018, RECOFTC Indonesia menyelenggarakan acara Peluncuran Rencana Strategis RECOFTC Tahun 2018-2023: Lanskap Hutan yang Tangguh: Komunitas Berdaya, Kelembagaan Kuat, dan Kesejahteraan Bersama.

Dengan kerja sama dan dukungan dari donor dan mitra, RECOFTC telah bekerja selama lebih 30 tahun untuk Kehutanan Masyarakat di kawasan Asia-Pasifik, termasuk Indonesia. Dan tahun ini telah memasuki fase strategis baru, dengan rencana strategis untuk lima tahun mendatang. Bertempat di Ruang Sonokeling, Manggala Wanabakti, Kementerian Lingkungan Kehutanan, acara ini mengundang para perwakilan pemerintah terutama di KLHK, donor, sektor swasta, dan mitra-mitra NGO baik lokal maupun internasional, serta akademisi dan universitas. 

Acara dibuka oleh Direktur RECOFTC Indonesia Bapak Gamma Galudra yang menyampaikan terima kasihnya kepada para donor dan mitra atas dukungannya selama ini untuk RECOFTC terutama di Indonesia. Rencana Strategis RECOFTC untuk tahun 2018-2023 dipaparkan oleh Direktur Eksekutif RECOFTC Dr. David Ganz.  Antara tahun 2018 dan 2023, RECOFTC akan fokus pada pencapaian empat sasaran strategis yang menjadi tuntunan posisi RECOFTC yang baru di bidang kebijakan kehutanan dan lingkungan. Strategi dan arahan baru ini didasarkan pada pengalaman 30 tahun RECOFTC bekerja, berkolaborasi dengan mitra-mitranya yang akan terus dibina.  

keynote speakers ICP SP Launch
Bapak Ir. Herudojo Tjiptono, MP, Dr. David Ganz, Bapak Gamma Galudra, dan Ibu Ir. Mariana Lubis, MM, di acara peluncuran Rencana Strategis RECOFTC 2018-2023

Selain itu juga dilakukan pemaparan dari perwakilan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BP2SDM) KLHK yaitu Ibu Ir. Mariana Lubis, MM (Kepala Pusat Penyuluhan) mengenai penguatan kapasitas dan kemitraan dengan RECOFTC terutama terkait Perhutanan Sosial, dan presentasi dari perwakilan Direktorat Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL) yaitu Bapak Ir. Herudojo Tjiptono, MP (Direktur BUPSHA) mengenai perkembangan program Perhutanan Sosial di Indonesia dan tantangan untuk masa depan. 

Para undangan memiliki antusias besar terhadap materi yang disampaikan dan diskusi hangat dilangsungkan seusai pemaparan. Banyak tantangan dan harapan yang disampaikan bagi RECOFTC Indonesia dalam 5 tahun mendatang. Dr. David Ganz menyatakan bahwa harapan dan tantangan tersebut akan bisa diwujudkan melalui dukungan dan kolaborasi yang baik antar para pihak, baik donor maupun mitra. Melalui acara peluncuran Rencana Strategis lima tahun ke depan ini, RECOFTC berharap para pihak dapat mengetahui lebih jelas apa yang menjadi arah kerja RECOFTC dan menemukan peluang kolaborasi dan sinergi.