Kewirausahaan Kaum Muda Untuk Keberlanjutan Perhutanan Sosial di Pulau Jawa

Menuju Indonesia Emas Tahun 2045 Indonesia didukung bonus demografi di mana mempunyai 70% usia produktif kaum muda menempati 27.94% untuk generasi Z dan 25.87% untuk generasi milenial dari penduduk Indonesia 270,20 juta Jiwa. Sejalan dengan hal tersebut, generasi muda adalah kelompok strategis dan prioritas untuk ditingkatkan partisispasinya dalam upaya pemanfaatan hutan lestari demi kesejahteraan rakyat, melalui peningkatan kapasitas. Dalam situasi demografi yang dinamis dengan bonus demografi, di mana proporsi penduduk usia produktif mencapai puncaknya, program perhutanan sosial menjadi penting dalam membuka kesempatan kerja dan meningkatkan ekonomi melalui kewirausahaan kreatif bidang lingkungan hidup dan kehutanan (LHK). 

Data praktisi kewirausahaan kreatif bidang perhutanan sosial (PS) khusunya kaum muda menunjukkan bahwa banyak ragam dan jenis kewirausahaan berbasis perhutanan sosial yang potensial dalam meningkatkan kesempatan kerja dan pengembangan ekonomi. Kewirausahaan kreatif berbasis perhutanan sosial dapat membantu meningkatkan kesempatan kerja dan pengembangan ekonomi dengan meningkatnya kualitas hidup masyarakat dan mengurangi kemiskinan. Oelh karena itu penting menganalisis dan mengindentifikasi data praktisi kewirausahaan khusnya kaum muda untuk mengetahui keberhasilan jenis-jenis kewirausahaan berbasis perhutanan sosial yang dapat dijadikan role model dalam meningkatkan kesempatan kerja dan pengembangan ekonomi.

Salah satu tugas pokok dan fungsi dari Pusat Pengembangan Generasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan yaitu melaksanakan bimbingan teknis dan melakukan evaluasi pelaksanaan dari pembinaan perilaku peduli dan berbudaya lingkungan hidup dan kehutanan serta pembinaan jiwa wirausaha kreatif di bidang lingkungan hidup dan kehutanan. Adapun untuk Pembinaan Wirausah Kreatif LHK memiliki tugas pokok dan fungsi melakukan peningkatan kapasitas khususnya kepada masyarakat/komunitas dalam pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan. 

Bekerjasama dengan BP2SDM melalui Pusat PGLHK, RECOFTC mengadakan kegiatan webinar dengan tema Kewirausahaan Kaum Muda Gen Z untuk Keberlanjutan Perhutanan Sosial. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan panduan untuk meningkatkan pengetahuan dan mendorong lahirnya pedoman kewirausahaan kreatif yang sukses dan membuka peluang bagi generasi muda khususnya Gen Z dari keluarga pemegang persetujuan perhutanan sosial. Kegiatan ini terfokus terhadap generasi muda dan Gen Z keluarga/pemegang persetujuan perhutanan sosial di Wilayah Jawa.