Pemerintah Melalui BLU Pusat P2H Membantu Petani Kopi Bantaeng Melalui Koperasi Akar Tani
Jakarta, 30 April 2018. Direktur RECOFTC Indonesia Bapak Gamma Galudra mendampingi perwakilan koperasi Akar Tani dari Kabupaten Bantaeng yaitu Bapak M Irzad Syafar dan Bapak Ramli Pattaneteang serta perwakilan Balang Institut Bapak Adam Kurniawan untuk menemui perwakilan Badan Layanan Umum Pusat Pembangunan Pembiayaan Hutan (BLU Pusat P2H) di Jakarta. BLU Pusat P2H adalah Satuan Kerja di Kementerian LHK yang bertugas melaksanakan pengelolaan keuangan negara serta menyalurkan Fasilitas Dana Bergulir (FDB) untuk pembiayaan pembangunan kehutanan dan investasi lingkungan dalam rangka rehabilitasi hutan dan lahan.
Koperasi Akar Tani saat ini menampung kopi hasil pertanian masyarakat di Desa Pattaneteang dan sekitarnya, termasuk dari Hutan Desa. Untuk mendukung dan membantu berlangsungnya pengelolaan koperasi, Akar Tani mengajukan proposal untuk dukungan pembiayaan dari BLU Pusat P2H. Dukungan pembiayaan ini berupa pinjaman dana bergulir yang kemudian bisa dipakai oleh Koperasi Akar Tani untuk melangsungkan bisnisnya, menampung kopi dari petani desa, mengolah dan memasarkannya. Dengan adanya modal yang cukup maka kestabilan kegiatan koperasi akan semakin meningkat.
Dalam pertemuan ini, telah diterima dan disetujui proposal dari Koperasi Akar Tani dan selanjutnya dukungan pembiayaan akan segera diproses berdasarkan skema yang disepakati. Untuk ke depannya, RECOFTC Indonesia akan memfasilitasi Koperasi Akar Tani dalam pelatihan manajemen keuangan dan finansial koperasi. Saat ini Koperasi Akar Tani dikelola oleh petani lokal dan sebagian besar adalah pemuda desa yang berpotensi menjadi pendorong bagi perkembangan daerahnya. Koperasi Akar Tani juga didampingi oleh mitra lokal RECOFTC Indonesia yaitu Balang Institut di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.